UK Petra Resmikan Fasilitas Pascasarjana-Profesi Dukung Kampus Merdeka Belajar

0
32
UK Petra Resmikan Fasilitas Pascasarjana-Profesi Dukung Kampus Merdeka Belajar
UK Petra Resmikan Fasilitas Pascasarjana-Profesi Dukung Kampus Merdeka Belajar

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng bersama Ketua Pengurus YPTK Petra, Ir. Hary Sudjoko Listijo meresmikan fasilitas Pascasarjana-Profesi di Gedung P kampus UK Petra.

“UK Petra terus beradaptasi dan belajar hal yang baru. Harapannya dari penyatuan ruang Pascasarjana dan Profesi dari berbeda prodi ini akan lahir banyak networking kemudian melahirkan sebuah sinergi yang bermanfaat bagi masyarakat.”, urai Djwantoro saat menyampaikan sambutannya.

Ada lima Prodi Pascasarjana yang dijadikan satu atap dalam Gedung P lantai 3 ini, yaitu Prodi Doktor Teknik Sipil, Prodi Magister Teknik Sipil, Prodi Magister Sastra, Prodi Magister Arsitektur, Prodi Magister Teknik Industri, dan dua Program Profesi, yaitu Pendidikan Profesi Insinyur, Program Profesi Arsitektur.

Koordinator Pascasarjana, Dr. Liem Satya Limanta, M.A., mengungkapkan peresmian fasilitas ini merupakan salah satu usaha nyata dari UK Petra untuk mewujudkan spirit penyatuan dan lintas-disipllin ilmu.

Baca juga : Ini Lima Daerah Jatim Penyumbang Jemaah Haji Terbanyak di Indonesia

“Sehingga riset atau publikasi yang dihasilkan oleh Pascasarjana dan Profesi di UK Petra bisa lintas disiplin ilmu sesuai dengan arahan kampus merdeka belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI”, rinci Satya.

Fasilitas yang baru ini terdiri dari ruang Kepala serta Sekretaris Program Studi, lima ruang kelas dengan interactive board, Ruang diskusi dan ruang makan bersama, tiga ruang mahasiswa belajar mandiri, student lounge yang berbentuk co-working space, dan ruang-ruang tenaga kependidikan.

Lima Interactive board dalam setiap kelas yang dimiliki Pascasarjana-Profesi ini sangat interaktif dan mengikuti zaman. Papan tulis digital ini bisa mendeteksi sentuhan tangan dosen pengajar di layar papan.

Baca juga : Wagub Emil: Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 Ikhtiar Menuju Indonesia Sebagai…

“Bahkan hasil coretan dosen pengajar yang ada di layar papan bisa direkam dan disimpan saat itu juga. Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kreatif dan menarik.”, tambah Satya. (JM01)