Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Meski terhitung sebagai pendatang baru di dunia otomotif Indonesia, produsen otomotif Wuling Indonesia ternyata mampu bersaing dengan brand otomotif lain yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Ini dibuktikan dengan jumlah mobil Wuling yang beredar di Indonesia saat ini sudah cukup banyak.
Hal ini tidak lepas dari strategi Wuling dalam memenuhi kebutuhan konsumen, termasuk menyediakan fitur yang tidak biasa. Dan salah satu fitur yang dihadirkan pada Wuling Almaz, adalah Tire Pressure Monitoring System (TPMS), yang berguna untuk mengetahui tekanan angin pada setiap ban.
Namun kehadiran TPMS ini, dikutip dari laman resmi Wuling Indonesia, Minggu (14/6/2020), informasi terkini soal tekanan mobil yang ditampilkan di layar Multi Information Display (MID) ini, justru bisa memberi kenyamanan pada pengendara maupun penumpang.
Pada layar MID tersebut, TPMS biasanya disimbolkan dengan sebuah gambar mobil, kemudian di sisi masing-masing ban terdapat informasi mengenai tekanan ban.
Diketahui, tekanan ban sangat penting untuk dipantau karena jika berkurang sedikit saja, efek yang ditimbulkan bisa banyak. Mulai dari performa yang kurang maksimal, ban cepat aus, hingga boros bahan bakar.
Dengan adanya TPMS ini, maka saat melintas di jalan bebas hambatan, pengemudi juga bisa tenang karena dapat mengetahui kondisi ban. Bisa dibayangkan apabila ban kurang angin, kendaraan jadi tidak stabil dan bisa memicu kecelakaan.
Selain itu, TPMS juga ampuh untuk terhindar dari penipuan ban kempis. Saat ada penjahat yang menunjuk-nunjuk ban, pengemudi bisa langsung melihat indikator untuk memastikan bahwa karet bundar itu masih aman. (JM02)
, yang berguna untuk mengetahui tekanan angin pada tiap ban){kind=link}