Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Dalam rangka meningkatkan kolaborasi di bidang bisnis maupun akademis yang sudah terjalin selama ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bankjatim bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan penandatanganan MoU pada hari Rabu (17/5/2023) bertempat di Gedung Rektorat Kampus Lidah Surabaya.
MoU yang ditandatangani oleh Direktur Utama Bankjatim Busrul Iman dan Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes ini bertujuan untuk saling mendukung kegiatan usaha yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak. Selain itu, MoU ini diharapkan mampu menciptakan sinergi sesuai kompetensi masing-masing.
Dari MoU tersebut, bankjatim dengan UNESA akan menyusun beberapa rencana kerja sama. Seperti pembukaan dan penempatan Kantor Layanan Perbankan serta pengoperasian Kantor Layanan untuk mengelola dana, khususnya di Kampus UNESA Lidah. Selain itu, bankjatim juga memfasilitasi pembiayaan kredit baik yang diberikan kepada institusi, tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, bankjatim dapat meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK), terutama outstanding giro dan tabungan, serta menumbuhkan outstanding kredit, terutama Kredit Multi Guna (KMG).
Selain kerjasama di bidang bisnis, MoU tersebut juga dapat mencakup kerja sama di bidang akademis, sehingga bankjatim akan mendukung berbagai kegiatan pendidikan. Misalnya, dalam bentuk penempatan mahasiswa UNESA untuk praktek kerja lapangan dan magang kerja di seluruh jaringan kantor bankjatim. Tidak hanya itu saja. Bankjatim juga memberikan kesempatan kepada alumni UNESA untuk mengembangkan karir dalam bekerja di bankjatim sepanjang memenuhi persyaratan kualifikasi yang ditetapkan oleh bankjatim.
BACA JUGA : Dengan Gedung Baru, Bank Jatim Capem Porong Siap Berikan Layanan Optimal
Adapun saat ini bankjatim sudah menjadi salah satu instansi perbankan yang bekerja sama dengan UNESA dalam hal pengelolaan keuangan yang memiliki Jaringan Kantor di Lingkungan Kampus Ketintang UNESA. Para mahasiswa maupun tenaga pendidik dapat melakukan pembukaan rekening hingga pembayaran SPP melalui Kantor Kas bankjatim yang berada di lingkungan kampus ketintang.
Busrul Iman dalam sambutannya menyampaikan, bankjatim sebagai salah satu BUMD Jawa Timur adalah bertugas mendukung Gubernur untuk mengoptimalkan Jawa Timur, bankjatim untuk Jatim, dan Jatim untuk bankjatim.
“Oleh karena itu, kami siap memberikan support kepada UNESA, entah itu dalam bentuk kolaborasi di bidang IT, pembayaran, dan lain sebagainya. Termasuk di dalam hal pembiayaan”, terangnya.
Busrul menuturkan, sesuai dengan arahan dari Ibu Gubernur pada program Jatim Bangkit, bankjatim harus terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk UNESA demi menumbuhkan pendidikan khususnya di Jawa Timur.
BACA JUGA : Bank Jatim Sertakan 3 UMKM Binaannya dalam Misi Dagang Lampung
“Kami melihat di sekitar UNESA ini luar biasa. Saya rasa Kampus UNESA ini sudah standart internasional. Sehingga putra-putri bangsa khususnya di Jawa Timur, tidak perlu jauh-jauh untuk belajar ke luar negeri tapi cukup di UNESA karena fasilitas dan kualitasnya tidak kalah dengan mancanegara”, tutup Busrul.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhasan juga menyampaikan bahwa di era ketidakpastian ini, diperlukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak demi mencapai kesuksesan bersama. MoU hari ini juga sebagai salah satu langkah untuk terus mengembangkan potensi-potensi UNESA baik dalam hal akademis maupun non akademis.
Menurutnya, banyak dari bank-bank lain yang datang kemari menawarkan kolaborasi dengan UNESA. Tetapi hanya bank jatim yang mampu memberikan pelayanan dan fasilitas yang cukup baik selama ini.
BACA JUGA : Pemkot Surabaya dan BPJS Kesehatan Pastikan PBI-JK Dampak Penonaktifan Tetap Terlayani
”Bagaimanapun kita adalah borang Jawa Timur, tinggal di Jawa Timur, dan bekerja di Jawa Timur. Sehingga kolaborasi dengan bank jatim merupakan suatu kewajiban. Banyak sekali proyek-proyek dari kami yang ke depan dapat dikolaborasikan dengan bank jatim termasuk pembangunan gedung-gedung baru ataupun proyek di bidang IT”, jelas Nurhasan. (JM01)