Tuban, JATIMMEDIA.COM – Guna mendorong efektifitas pengelolaan dana Pemerintah Daerah (Pemda) dengan tetap mengedepankan transparansi dan good governance, Pemerintah dan Bank Indonesia terus mendukung program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP).
ETP adalah suatu upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja Pemda dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital, dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih bak dan meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk, dan saluran distribusi.
Sebagai upaya mevvujudkan hal tersebut, Kantor Pervvakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) bersama Bank Jatim, memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Tuban dalam membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
TP2DD merupakan forum komunikasi dan koordinasi yang diharapkan dapat mengakselerasi tidak hanya ETP namun digitalisasi khususnya digitalisasi pembayaran mulai dari UMKM, pariwisata hingga pasar salah satunya melalui implementasi QRIS.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Tuban, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein meresmikan pembentukan TP2DD sebagai penguat tim dalam mengimplementasikan transaksi Pemerintah Daerah berbasis digital dan non tunai.
Baca juga : Gubernur Khofifah Launching Pembayaran Uji KIR Non Tunai menggunakan QRIS Bank…
Peresmian tersebut disaksikan secara langsung deh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi A. Johansyah dan Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Noor Nahar Hussein menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tuban menyambut baik dukungan Bank Indonesia dalam memastikan transaksi pemerintah daerah untuk dapat dilakukan secara non tunai. Dengan demikian, berbagai transaksi pemerintah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tercatat dengan baik karena sudah serba digital.
Halaman selanjutnya: Sementara Kepala BI Jatim…