Surabaya, JATIMMEDIAA.COM – Hari ini Kota Surabaya memperingati hari jadinya yang ke-728. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyampaikan ucapan selamat dan juga mendoakan agar Surabaya bisa terus menjadi kota yang maju dan membanggakan, sebagai kota Pahlawan yang memberi spirit heroik dan pembangkit semangat kemajuan.
“Selamat ulang tahun Kota Surabaya yang ke 728. Semoga Surabaya semakin maju, semakin berkembang, dan tetap menjadi kebanggaaan provinsi Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Senin (31/5/2021).
Khofifah juga menyampaikan, Surabaya menjadi salah satu andalan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur karena menjadi sentra perdagangan dan investasi. Seperti diketahui, banyak investasi dan perdagangan di Kota Surabaya sehingga kontribusi Surabaya terhadap PDRB Provinsi Jawa Timur cukup signifikan yaitu 24,11 persen pada tahun 2020.
Sehingga iklim usaha, iklim investasi diharapkan Gubernur Khofifah terus ditingkatkan di Kota Surabaya guna menyokong investasi dan perdagangan serta pertumbuhan ekonomi secara umum di Jawa Timur secara lebih luas.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan apresiasi pada Surabaya yang mampu membangun kemandirian dan otonomi daerah. Dimana PAD dan APBD Surabaya menjadi yang tertinggi di Jatim.
Baca juga : Clungup Mangrove Conservation Sebuah Harmonisasi Antara Manusia
Tahun 2021, APBD Surabaya mencapai Rp 9,8 Trilliun. Dengan nilai PAD sebesar Rp 5,5 trilliun. Angka ini merupakan terbesar dibandingkan kabupaten kota lain di Jawa Timur.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Khofifah perlu untuk dijaga dan terus ditingkatkan. Dengan inovasi-inovasi dan pemanfaatan teknologi sehingga PAD dan juga APBD daerah bisa terus meningkat.
“Tak hanya PAD dan APBD Surabaya yang tertinggi di Jatim. Namun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya juga tertinggi di Jatim. Ini patut kita apresiasi, dan semoga kerjasama antar daerah seperti sister city Surabaya dengan kota lainnya di Jawa Timur bisa terwujud sehingga membantu meningkatkan IPM Jawa Timur khususnya di daerah-daerah yang memang membutuhkan untuk didorong peningkatannya,” tambahnya.
Baca juga : HUT Kota Surabaya. Ini Transformasi Wajah Kota Surabaya ke Depan Versi…
Gubernur Khofifah berharap sister city antara Surabaya dengan tiga daerah yang IPM nya terendah di Jatim bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
Meski begitu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwa kota yang berjuluk sebagai Kota Pahlawan tersebut masih memiliki pekerjaan rumah yang tak kalah penting untuk segera diselesaikan.
Pertama adalah masalah Angka Kematian Ibu (AKI) di Surabaya yang masih tinggi dan menduduki daerah nomor empat di Jatim yang AKI nya tinggi. Berdasarkan data selama tahun 2020, ada sebanyak 565 ibu meninggal dunia saat melahirkan. Untuk itu, perhatian pada ibu hamil dan proses persalinan diharapkan lebih ditingkatkan guna menekan AKI di Kota Surabaya.
Baca juga : Surabaya Bakal Punya Kereta Tanpa Rel. Ini Faktanya
Yang kedua, yang juga menjadi catatan Gubernur Khofifah adalah percepatan ekonomi kreatif dan gig economy agar tingkat pengangguran dapat turun lebih signifikan
“Sekali lagi saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke 728. Tetap menjadi kebanggaan Jawa Timur dan kebanggaan Indonesia,” pungkas Gubernur Khofifah. (JM01)
