Sasar Guru Pesantren, Tim Dosen Unesa Beri Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila

0
81
Sasar Guru Pesantren, Tim Dosen Unesa Beri Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sasar Guru Pesantren, Tim Dosen Unesa Beri Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Banyuwangi, JATIMMEDIA.COM – Internalisasi nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat pada jenjang apapun, termasuk kalangan para guru. Karena itu, sebanyak 25 guru jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di bawah naungan Pondok Pesantren Mukhtar Syafa’at Blokoagung Banyuwangi mengikuti pelatihan pada 13 Agustus 2022 lalu.

Pelatihan tersebut diselenggarakan tim dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM Unesa yang terdiri atas Shelly Andari, S.Pd. M. Pd, Dr. M. Sholeh, M.Pd, Dr. Nunuk Hariyati, M.Pd, dan Supriyanto, S.Pd. M.Pd.

Ketua pelaksana, Shelly Andari mengatakan bahwa pelatihan ini diberikan sebagai respon terhadap kebijakan kurikulum merdeka yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca juga : Strategi Dosen FIO Perkuat Internalisasi Nilai Pancasila Melalui Olahraga di SMP…

Dalam waktu dekat, kebijakan Kurikulum Merdeka itu tidak hanya diberlakukan untuk sekolah-sekolah di bawah naungan Kemendikbudristek, tetapi juga akan diterapkan di lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Keagamaan Republik Indonesia.

“Pelatihan ini merupakan upaya untuk memberikan penguatan kepada para guru di lingkungan pondok pesantren terkait profil pelajar Pancasila,” ujar Shelly.

Dalam kurikulum ‘merdeka’ terdapat 3 program wajib yaitu program intrakurikuler, program ekstrakurikuler, dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5. Terkait P5, kata Shelly, merupakan program wajib yang baru diterapkan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik menjadi individu yang memiliki jiwa pelajar sepanjang hayat dengan menginternalisasikan 6 dimensi profil pelajar Pancasila yaitu berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

Baca juga : UNESA Helat Workshop Penguatan Kelembagaan PPID dan ULT

Shelly berharap, melalui kegiatan pelatihan ini, para guru akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dalam mempersiapkan implementasi Kurikulum Merdeka, terutama program P5 di sekolah.

“Pelatihan ini tidak hanya berlangsung satu kali saja, namun terdapat sesi coaching clinic yang diselenggarakan secara online hingga bulan November 2022,” tandasnya. (Adv/JM01)