Taufiq : BPJS Kesehatan Harus Tetap Ada Meski Pemimpin Berganti

0
43
Taufiq : BPJS Kesehatan Harus Tetap Ada Meski Pemimpin Berganti
Taufiq : BPJS Kesehatan Harus Tetap Ada Meski Pemimpin Berganti

Taufiq kemudian melanjutkan bahwa pada bulan Januari 2022, dirinya kembali mengalami keluhan yang sama diperut, dan langsung mendatangi RSUA Surabaya kembali.

“Dari diagnosa dokter, saya di vonis sakit pembengkakan limpa. Dan untuk hal ini, saya juga sempat rawat inap selama kurang lebih 8 hari,” terang Taufiq.

Baca juga : Jelang Lebaran, KPPU Kanwil IV Ajak Koordinasi Pihak Terkait Jaga Ketersediaan…

Secara keseluruhan, pelayanan dengan menggunakan BPJS Kesehatan telah memberikan ketenangan bagi Taufiq, dan ia merasa program ini benar-benar memperhatikan dan mempedulikan masyarakat.

”Karena itu saya berharap BPJS kesehatan terus ada. Pernyataa saya ini juga mewakili harapan tetangga dan kerabat saya,” jelasnya.

Terkhusus di Surabaya, aku Toufiq, ia merasa mendapaatkan pelayanan istimewa yang tidak didapatkan di beberapa kota lain. Karena di Surabaya, meski tidak memiliki kartu BPJS, jika warga Surabaya dan memiliki KTP Surabaya sakit, maka otomatis akan ditangani dengan gratis, seperti punya kartu KIS.

“Ini benar. Teman saya di Jombang ngomong seperti itu. Enak ya warga Surabaya, asal punya KTP Surabaya, bisa langsung punya kartu BPJS tanpa harus mendaftar,” ujarnya.

Dari fakta ini, Taufiq pun berharap agar program baik untuk masyarakat Surabaya ini bisa terus ada dan tidak berhenti.

Baca juga : KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket KA Lebaran

”Meskipun pemimpin kota Surabaya bisa berganti-ganti, namun saya berharap dan memohon diwakili menyampaikan bahwa program BPJS Kesehatan ini harus tetap ada dan jangan digantikan,” pungkas Taufiq. (JM01)