Tukang Becak Peraih Medali Emas SEA Games, Diangkat Gubernur Khofifah Jadi Pegawai Bapenda

0
49
Tukang Becak Peraih Medali Emas SEA Games, Diangkat Gubernur Khofifah Jadi Pegawai Bapenda
Tukang Becak Peraih Medali Emas SEA Games, Diangkat Gubernur Khofifah Jadi Pegawai Bapenda

Suharto ini sempat viral akibat kondisi hidupnya yang memprihatinkan. Pasalnya prestasi Suharto saat muda begitu gemilang. Ada sederet prestasi yang telah ia torehkan sebagai atlet balap sepeda.

Di tahun 1976, Suharto diketahui meraih juara 2 perorangan dan beregu 2000 km di Thailand. Kemudian di tahun 1977 Suharto berhasil memecahkan rekor PON Nasional untuk nomor nomor individual time trial (ITT) dan team pursuit.

Baca juga : OJK Gelar Bulan Inklusi Keuangan 2022

Di tahun 1978 Suharto juga sempat mengikuti Olympiade di Montreal Jerman namun kurang beruntung dan tidak dapat nomor juara karena ia mengalami kecelakaan saat mengayuh sepeda di sana. Tidak hanya itu di tahun 1978 ia juga juara 3 Open Turnanen di China, serta juara 1 di Sea Games Kualalumpur tahun 1979.

Namun dengan prestasi segudang, di masa tuanya, Suharto justru menghidupi keluarga dengan mengayuh becak bahkan juga memulung untuk mencari nafkah. Sebagaimana diketahui Suharto sempat menjadi tukang becak sejak selama 20 tahun lalu. Tentu hal ini menjadi hal yang begitu kontras. Kondisi Suharto itulah yang membuat Gubernur Khofifah terenyuh sehingga diberikan perhatian.

Dalam kesempatan ini, Suharto turut menjadi penerima zakat produktif lantaran selain menjadi pegawai UPT Bapenda di Gresik, ia saat ini juga berjualan kopi di malam hari sebagai usaha menambah penghasilan.

“Kegigihan Pak Suharto layak untuk ditiru. Masa mudanya beliau sungguh gemilang prestasinya. Semoga kita semua dilimpahkan rizki yang lancar barokah oleh Allah SWT,” tutur Khofifah.

Baca juga : Waspadai Cuaca Ekstrim dan Hidrometeorologi, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat dan Pemda…

Dalam kesempatan itu, Suharto juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan testimoninya. Secara khusus Suharto menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah.

See also  IM3 dan Pemkot Surabaya Berkolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM

“Terima kasih Ibu Gubernur. Alhamdulillah saat ini hidup saya jauh lebih baik. Ini semua berkat perhatian ibu gubernur,” tutur Suharto, bapak tiga anak ini.

Ia menceritakan bahwa ia atlet balap sepeda yang berhasil mengibarkan merah putih di luar negeri. Namun ia menyatakan bahwa selama ini ia kurang mendapatkan perhatian. Maka ia pindah ke Gresik dan alhamdulillah bertemu dengan Ibu Gubernur Khofifah, dan diberi pekerjaan di Bapenda.

“Terimakasih Bu Khofifah telah menyambung nyawa saya,” tegasnya.

Sebelum kerja di Bapenda, cerita Suharto, ia adalah tukang becak dan juga jadi pemulung cari rongsokan di jalan. Lalu ketemu ibu Gubernur saat membagi sembako.

Baca juga : Komisi C Desak Proyek Penanggulangan Banjir Selesai Tepat Waktu

“Saya kemudian cerita prestasi prestasi saya. Saat ditanya nomor hp saya nggak punya, besoknya langsung dikirim hp, dan berlanjut hingga diberi pekerjaan,” urainya.

Untuk itu ia mengucapkan banyak terima kasih pada Gubernur Khofifah atas semua perhatian yang ia berikan. Menurutnya perhatian Gubernur Khofifah sangat berarti hingga mengubah taraf hidupnya dan keluarga. (JM01)